Rabu, 23 Juli 2008

rEvieW n' dOnlOt LA Lights Indiefest Vol 1


Launching Album Kompilasi LA Lights Indiefest 2006



Festival LA Lights Indiefest sendiri diadakan di tiga kota besar yaitu Bandung, Surabaya dan Yogyakarta yang telah mampu menghimpun sekitar 1400 band, yang mendaftar melalui 11 radio. Namun akhirnya hanya 12 finalis yang mampu masuk kedalam tahap final yaitu C Cord, Dojihatori, Airport Radio, Gerbang, D’Rinos, Hollywood Nobody, Keykuno, Lovely Tea, Pegawai Negeri, 70s Orgasm Club, Vincent Vega, dan Vox. Tapi agak sedikit berbeda dengan festival yang biasa diadakan, karena biasanya disetiap festival pasti ada juaranya, sedangkan di LA Lights Indiefest tidak ada juaranya. Untuk lebih memperkenalkan album ini kepada khalayak luas LA mengadakan acara launching album kompilasi ini tidak hanya di satu tempat saja bahkan di dua tempat berbeda.

Sekitar tiga sore di Ciwalk – Cihampelas Bandung, tempat ini tampak lebih padat dari biasanya. Di sebuah stage yang berada di dekat pelataran parkir tampak dua MC kocak Ringgo Agus dan Riki yang mulai bercuap-cuap memulai acara launching album kompilasi ini. Diawali dengan penampilan Lovely Tea band asal Surabaya yang melantunkan single mereka di album kompilasi ini berjudul Train. Selain Lovely Tea tampil pula Airport Radio band yang mengusung dark wave, 70s Orgasm Club dengan sound funk/soul dicampur unsur rock yang akan membawa kita ke era tahun 70 an, dan Vox band asal Surabaya yang mengusung Folk Rock.

Sedikit berbeda konsep, event yang digelar di AACC (Asia Africa Cultural Center Jl. Braga No. 1, Bandung) memang sengaja berkonsep lebih untuk komunitas indie-nya, sedangkan yang diadakan di Ciwalk sebagai ajang aware kepada publik. Event yang dimulai sekitar sembilan malam ini benar-benar dahsyat. Gedung AACC sendiri terlihat tak mampu menampung crowd yang hadir menyesaki tempat itu. Sehingga mengharuskan pihak penyelenggara menutup jalan Asia Afrika dan mendirikan sebuah screen agar pengunjung yang diluar tetap dapat menyaksikan event ini. Di tempat ini tidak hanya finalis LA Lights Indiefest saja yang tampil bahkan ada beberapa band indie yang namanya sudah tak asing seperti Mocca, Polyester Embassy dan The Sigit. Bahkan kalau saja tak berhalangan band indie yang namanya cukup legenda Pure Saturday akan ambil bagian meramaikan event ini.

Mocca membuka event ini, dan dengan riuhnya sambutan pengunjung menghangatkan suasana yang memang sudah panas dan penuh dengan orang yang berdesakan. Vincent Vega pun tak mau kalah ikut membakar suasana dengan single Shane nya. Tak lama suasana mulai meredam dengan hadirnya Polyester Embassy yang mengingatkan kita kepada sebuah band asal Inggris Radiohead. Lewat beberapa single lagu mereka yang memang memilki kemiripan dengan Radiohead, crowd yang hadir dipaksa menikmati suasana kelam. Tiba-tiba muncul Hollywood Nobody yang cukup menggelitik crowd dengan musiknya yang bergenre Bossanova. Sekedar info single Hollywood Nobody bertitel “Kiss The Pain Away” ini merupakan single yang terpilih untuk dibuat video klip dari album kompilasi ini.

Album ini menurut saya memberikan warna tersendiri pada dunia musik indonesia karena lagu2 yang dibawakan oleh C Cord, Dojihatori, Airport Radio, Gerbang, D’Rinos, Hollywood Nobody, Keykuno, Lovely Tea, Pegawai Negeri, 70s Orgasm Club, Vincent Vega, dan Vox memberikan warna yang baru dalam industri musik. Terlebih Vox dengan tembang I'll See You dengan lirik berbahasa inggrisnya mampu membawa kita mengingat lagu2 yang dibawakan oleh The Beatles.

Mo donlot Album Compilation La Light Indiefest ini klik aja di bawah (lokal kok ga pake lama)


Download Compilation La Light Indiefest





Selasa, 22 Juli 2008

review n donlot 5 Centimeters per Second


Film ini berjudul "5 Centimeters Per Second"
adalah movie terbaru dari Makoto Shinkai di tahun 2007 ini. Byosoku Go~senchi terdiri dari 3 film pendek. Bagian pertama dari film ini pertama kali diputar di streaming video Yahoo! Japan pada tanggal 16 - 19 February 2007. Kemudian pada tanggal 3 Maret 2007, movienya diputar di bioskop Jepang. DVD nya menyusul kemudian pada tanggal 19 Juli 2007




Tidak seperti karya2 Makoto Shinkai yang sebelumnya yang ada unsur fantasy atau sci-finya. Byosoku adalah film tentang kehidupan yang realistik.

Oukasho [Cherry Blossom Extract]
Takaki Tohno dan Akari Shinohara adalah teman sekelas di SD. Namun sesudah kelulusan SD, Akari harus pindah ke Tochigi. Namun mereka masih tetap berhubungan lewat surat. Namun Takaki menjadi cemas, karena sebentar lagi keluarganya akan pindah ke Kagoshima yang akan mengakibatkan jarak nya dengan Akari makin jauh.
Sebelum Takaki pindah, dia nekat berangkat ke Tochigi untuk menemui Akari. Sepulang sekolah, dia langsung menuju stasion untuk menemui Akari yang dicintainya. Apakah Takaki berhasil menemui Akari di Tochigi walaupun cuaca tidak mendukungnya?

Cosmonaut Kanae Sumita, kelas 3 SMU, menyukai temen sekelasnya Takaki Tohno. Namun dia tidak berani menyatakannya. Salah satu alasannya adalah karena Takaki kadang2 terlihat seperti merindukan seseorang yang berada jauh sekali.
Namun Sumita tidak menyerah, dia bertekad ketika dia berhasil mengendarai ombak, maka dia akan menyatakan perasaannya pada Takaki. Akankah Sumita berhasil menyatakan perasaannya pada Takaki? Siapakah yang dipikirkan Takaki selama ini?

Byosoku 5 Centimetes [5 Centimeters per second]
Sekarang adalah tahun 2008. Takaki adalah seorang Computer Programmer di Tokyo. Suatu hari dia sedang berjalan melewati seorang wanita yang familiar baginya. Ketika dia menengok ke belakang, kereta api lewat dan menghalangi pandangan dia. Siapakah wanita itu? Music Seperti biasa, Makoto Shinkai kembali bekerja sama dengan teman lamanya, Tenmon untuk menggarap music Byosoku. Sedangkan untuk theme songnya, Makoto Shinkai memutuskan untuk menggunakan lagu terkenal milik Yamazaki Masayoshi yang berjudul "One more time, One more chance"

Film ini mendapatkan penghargaan film feature animasi terbaik pada Asia Pacific Screen Awards yang pertama yang diselenggarakan di Gold Coast, Queensland, Australia pada tahun 2007. Film ini menurut saya memberikan detail yang sangat cantik n' membuat kita terkagum2 akan kualitas gambarnya, dan yang lebih penting film ini memberikan pesan moral kepada kita semua bahwa sebaiknya apabila kita mencintai seseorang dengan sepenuh hati alangkah baiknya apabila kita mengunkapkan isi hati kita kepada orang yang kita cintai dengan tidak memendam rasa (walaupun kadang kala jawaban yang kita terima tidak sesuai dengan yang kita harapkan hehehe..... yang penting niatnya). Daripada kita memendam rasa tersebut dan menyesal di kemudian hari n' ga bisa berbuat apa2.

Mo donlot film ini klik aja link dibawah (thanks to g4ronk) :

5 Centimeters Per Second download indowebster